AKP Budi Nuryanto |
Polisi sudah lakukan penyidikan kasus Cabul
Kota-Kasus dugaan pencabulan yang terjadi di SD Cikadu, Kecamatan Situraja, sudah mulai ditangani serius oleh Polres Sumedang. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Wakapolres Sumedang, Kompol Rendra Oktha Dinata, bahwa kasus tersebut pasti akan ditangani oleh Polres.
" Ya kita akan tindak tegas, karena kalau masalah asusila, itu diatur dalam undang-undang. Kita tidak akan pilih kasih," kata Kompol Rendra ketika dihubungi, Selasa (15/11).
Dalam menindak lanjuti kasus tersebut, bagian PPA Polres Sumedang, sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Salah satunya adalah dengan mencari data dari keluarga korban. " Dari PPA saat ini sedang jemput bola mencari data ke keluarga korban. Dan berdasarkan laporan, salah satu korban sudah ada LP. Dan ketika kita periksa, memang diduga sudah terjadi cabul yang dilakukan oleh oknum guru," kata Kapolres Sumedang AKBP Agus Iman Rifai melalui Kasat Reskrim, AKP Budi Nuryanto, saat dijumpai di ruangan kerjanya, Selasa (15/11).
AKP Budi juga mengatakan, pihaknya telah menyarankan kepada keluarga korban untuk melakukan visum. Karena, salah satu yang bisa dijadikan alat bukti adalah hasil visum tersebut. " Kita sarankan untuk visum. Nanti, setelah pemeriksaan saksi-saksi, baru kita akan melakukan gelar perkara. Kita akan terus tindaklanjuti sampai 2 alat bukti terpenuhi. Jadi untuk saat ini, kita masih melakukan proses penyidikan terhadap lapiran cabul yang dilakukan oleh oknum guru tersebut," ujar AKP Budi.
Sementara itu, kasus tersebut turut menjadi perhatian legislatif yang berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Situraja dan sekitarnya. Anggota DPRD asal fraksi PDIP, Dadang Romansah, mendorong agar pihak kepolisian terus mengawal kasus yang terjadi di daerahnya hingga tuntas. " Perlu diproses secara hukum dan ini tidak bisa dibiarkan. Apalagi kejadian seperti ini sudah cukup sering terjadi. Dan saya juga berharap agar peranan orang tua juga dalam memberikan perhatian kepada anak lebih ditingkatkan lagi," kata Dadang.
Selain itu, Dadang juga meminta agar Dinas Pendidikan, turut memberikan perhatian kepada guru, khususnya dalam memberikan pembinaan dan sanksi. " Jangan sampai korp guru ini jadi jelek karena ulah seseorang," tukasnya. (Bay)