Bupati Sumedang, Eka Setiawan ketika diwawancarai sejumlah wartawan |
Bupati Kutuk tindakan Pencabulan
Sumedang- Bupati Sumedang Eka Setiawan mengecam keras terhadap perbuatan oknum guru olah raga yang diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah siswa sekolah dasar di Desa Cikadu Kecamatan Darmaraja beberapa waktu lalu.
Karena perbuatan tersebut dinilai akan mengaggu psikologis anak-anak yang dapat menimbulkan trauma sepanjang hidupnya.
Namun sejauh ini, bupati mengaku belum menerima laporan secara resmi dari dinas yang bersangkutan ,terkait adanya dugaan pencabulan tersebut.
" Memang kalau di media sudah muncul berita tersebut, saya akan konfirmasi dulu . Terus terang, perbuatan seperti itu saya kecam, itu tidak bagus ," kata Bupati Eka Setiawan, baru-baru ini.
Sebagai pengajar, sambung Eka, guru seharusnya memberikan contoh dan suri tauladan kepada anak didiknya. Guru seharusnya digugu dan ditiru. " Tetapi jika benar okum guru itu melakukan tindakan yang amoral seperti berita yang tersebar belakangan ini, saya fikir semua orang juga mengutuk perbuatan tersebut," katanya.
Yang jelas, kata Eka, dirinya belum mendapatkan laporan resmi tentang perbuatan oknum guru tersebut. Menyikapi dugaan pecabulan yang dilakukan oknum guru, ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TPA) Ani Gestaviani mengatakan, pihaknya tengah menunggu perkembangan penyelidikan yang sedang dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumedang. " Kami sedang berkoordinasi dengan Polres Sumedang, karena itu mitra kami, " terang Ani.
Ia maparkan, korban pencabulan akan mengalami gangguan psikologi yang berakibat depresi bahkan bunuh diri. " Jika memang benar adanya, kita akan lakukan pendekatan-pendekatan untuk memulihkan psikologi korban ," ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini Dinas terkait masih belum bisa memberikan kejelasan tentang oknum guru olah raga yang diduga melakukan pencabulan terhadap beberapa anak didiknya tersebut. (Asn)