Ade Irawan |
Ade Irawan masih populer di masyarakat sumedang
Kota-Mantan Bupati Kabupaten Sumedang, Ade Irawan, masih diharapkan oleh sebagian masyarakat Sumedang untuk kembali memimpin Sumedang melalui Pilkada Kabupaten Sumedang Tahun 2017 mendatang. Hal tersebut tampak dari dukungan masyarakat yang disampaikan langsung ke media sosial milik Ade Irawan.
Seperti yang dituturkan oleh salah seorang warga Sumedang asal Situraja, Asep, ia menuturkan keinginannya agar Ade Irawan bisa kembali ke Sumedang dan meneruskan program-programnya untuk memajukan sumedang. Keinginan masyarakat tersebut mencuat setelah beredar foto selfi Ade Irawan bersama Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Foto tersebut seolah mengisyaratkan adanya kedekatan antara AI dengan partai Golkar.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Sumedang, Yogie Yaman Sentosa, mengatakan jika masuknya AI ke partai Golkar bukan suatu hal yang tidak mungkin. " Kita siap tampung siapa saja yang mau bergabung dengan Golkar, apalagi beliau mantan bupati. Dan itu Terlepas persoalan hukum nya, kita tetap melihat beliau dari sisi pribadi dan kepemimpinanya bagus," katanya ketika dikonfirmasi Sumedang Ekspres, Selasa (18/10).
Namun demikian, hal berbeda disampaikan oleh ketua DPD PAN Kabupaten Sumedang, Ajat Sudrajat. Ia menilai jika hanya sebatas komentar di Facebook itu belum bisa menaikan elektabilitas. " Untuk Sumedang sih analisa saya pengaruh Medsos nggak sampe 10℅ kaitannya dengan Pilkada. Simpati di Medsos juga tidak mencerminkan elektabilitas. Saya riset kecil-kecilan aja dan lakukan analisa dasar. 70% teman di FB DPD PAN itu orang Sumedang. Nah dari 70℅ itu, pengguna medsos aktif paling hanya 20℅ nya," ujarnya.
Ajat juga melihat, Ade Irawan saat ini kemungkinan baru melakukan pengujian popularitasnya melalui medsos. " Analisa saya sih Pak Ade lagi test in the water aja, menguji popularitas nya sekaligus menunjukan ke "lawan politik" nya kalau saya tidak diam dan saya masih ada tetap berjuang. Ingat, kasus pak Ade itu agak kental nuansa politis nya," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, Sumeks belum berhasil menghubungi Ade Irawan. (Bay)