Senin, 24 Oktober 2016

Kasubag |Humas Polres Sumedang, AKP Dadang Rostia
Marak pencurian, polres sarankan program panic button

Kota-Maraknya curanmor yang terjadi di sejumlah daerah Kabupaten Sumedang, membuat masyarakat geram dan resah. Oleh karena itu, menjadi suatu kewajiban jika kepolisian harus lebih meningkatkan lagi pelayanan keamanan. Tak hanya di kepolisian, masyarakat juga diharapkan agar bisa lebih waspada.
" Kami terus berupaya untuk bisa menekan angka curanmor disini. Tapi itu juga, peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan dilingkungannya," kata Kasub Bag Humas Polres Sumedang, AKP Dadang Rostika, kepada Sumedang Ekspres, Jumat (21/10).
Dalam satu bulan terakhir, tercatat lebih dari lima kasus pencurian yang tersebar di wilayah Kabupaten Sumedang. Dengan demikian, AKP Dadang menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada. " untuk pemilik kendaraan, biasakan simpan kendaraan ditempat yang terang. Kalau bisa, gunakan juga kunci rahasia dan kunci ganda. Kalau sedang berada diluar, titipkan kendaraan dilokasi parkir yang dapat dipercaya," ujarnya.
Selain maraknya pencurian kendaraan bermotor, baru-baru ini juga telah diramaikan dengan adanya pencurian dilingkungan sekolah. Seperti yang terjadi di Pamulihan dan Tomo, beberapa waktu lalu. Dan oleh karena itu, AKP Dadang juga turut menghimbau agar pihak sekolah dapat meningkatkan keamanan, baik dalam hal sarana maupun prasarana.
" Kalau bisa, ruangan TU dan Kepala Sekolah itu menggunakan teralis paten dan alarm. Selain itu, harus ada yang selalu piket pada malam hari untuk berjaga-jaga. Selain ada CCTV, sebaiknya sekolah maupun perusahaan atau object vital (Kecamatan dan Desa), menggunakan program panic button yang terkoordinasi dengan Bagian Oprasional atau Humas Polres Sumedang dan Polsek terdekat. Dengan begitu, akan memaksimalkan tugas polri dilapangan," tuturnya. (Bay)

Tidak ada komentar: