Lagi, Granat Nanas Ditemukan Warga
KOTA – Granat yang diduga masih aktif kembali ditemukan. Setelah sebelumnya Granat Manggis di Kecamatan Cimalaka yang sempat mengegerkan warga. Kali ini para pekerja proyek jembatan penghubung Rancapurut di Kecamatan Sumedang Utara, dikagetkan dengan ditemukannya sebuah Granat oleh salah seorang pekerjanya, Sabtu (22/10).
Setelah yakin itu adalah Granat, masyarakat yang ada di lingkungan tersebut sempat ramai karena ingin melihat. Tak tanggung-tanggung, kondisi jalan sempat macet karena warga menyemut.
” Iya, tadi sempat jadi tontonan warga disini. Mereka ingin lihat granat asli itu seperti apa. Saya juga sempat megang, dan granat itu sudah keliatan karatan,” kata salah seorang warga Dusun Cisaga Sari, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Adi Digul (36), Sabtu (22/10).
Adi juga menerangkan, konon sepanjang jalur sungai Cipeles sempat dijadikan tempat latihan oleh tentara Belanda pada zaman penjajahan dahulu. “Kalau kata orang dulu sih begitu katanya. Bahkan yang bikin jembatan penghubung itu awalnya Belanda. Ya mungkin saja, masih ada bahan peledak lainnya yang belum ditemukan di sekitaran lokasi proyek ini,” ujar Adi.
Sementara itu, Kapolres Sumedang, AKBP Agus Iman Rifai melalui Kasub Bag Humas, AKP Dadang Rostia, membenarkan pihaknya telah mengamankan alat peledak berupa Granat jenis Nanas.
“Iya, pada hari Sabtu (22/10) kemarin sekitar 07.30 pagi, kami mendapat informasi adanya penemuan sebuah granat di proyek pembangunan jembatan Rancapurut. Granat tersebut pertamakali ditemukan oleh salah seorang pekerja, Aldi Saldi (26),” sebutnya.
AKP Dadang juga menjelaskan, sebelum granat tersebut dibawa oleh Polsek Sumedang Utara, pihak kepolisian sebelumnya memeriksa kondisi Granat Nanas tersebut. “Adapun kondisi granat tersebut dalam keadaan tidak utuh, detonator tidak ada, Pen penarik patah tetapi pen pemicu masih dalam keadaan terkunci. Sehingga anggota Polsek Sumedang Utara membawanya dalam keadaan aman dan terkendali,” tuturnya. (bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar