Minggu, 20 November 2016

Bupati Sumedang, Eka Setiawan ketika diwawancarai sejumlah wartawan
Bupati Kutuk tindakan Pencabulan

Sumedang- Bupati Sumedang Eka Setiawan mengecam keras terhadap perbuatan oknum guru olah raga yang diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah siswa sekolah dasar  di Desa Cikadu Kecamatan Darmaraja beberapa waktu lalu.
Karena perbuatan tersebut dinilai akan mengaggu psikologis anak-anak yang dapat menimbulkan trauma sepanjang hidupnya.
Namun sejauh ini, bupati mengaku belum  menerima laporan secara resmi dari dinas yang bersangkutan ,terkait adanya dugaan  pencabulan tersebut.

" Memang kalau di media sudah muncul berita tersebut, saya akan  konfirmasi dulu . Terus terang, perbuatan seperti itu saya kecam, itu tidak bagus ," kata Bupati  Eka Setiawan, baru-baru ini.

Sebagai pengajar, sambung Eka, guru seharusnya memberikan contoh dan suri tauladan kepada anak didiknya. Guru seharusnya digugu dan ditiru. " Tetapi jika benar okum guru itu   melakukan tindakan yang amoral seperti berita yang  tersebar belakangan ini, saya fikir semua orang  juga mengutuk perbuatan tersebut," katanya.

Yang jelas, kata Eka, dirinya belum mendapatkan laporan resmi  tentang perbuatan oknum guru tersebut. Menyikapi  dugaan pecabulan yang dilakukan oknum guru, ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TPA) Ani Gestaviani mengatakan, pihaknya tengah menunggu perkembangan penyelidikan yang sedang  dilakukan  Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumedang. " Kami sedang berkoordinasi dengan Polres Sumedang, karena itu mitra kami, " terang Ani.

Ia maparkan,  korban pencabulan akan mengalami gangguan psikologi yang  berakibat depresi bahkan bunuh diri. " Jika memang benar adanya, kita akan lakukan pendekatan-pendekatan untuk memulihkan psikologi korban ," ujarnya.

Sementara itu, hingga saat ini Dinas terkait masih belum bisa memberikan kejelasan tentang oknum guru olah raga yang diduga melakukan pencabulan terhadap beberapa  anak didiknya tersebut. (Asn)

Tidak ada komentar: