Jumat, 18 November 2016

Sekretaris DPC PPP Kab Sumedang, Nuroni Octora
Kepengurusan DPC PPP akan segera berakhir

Kota-Kepengurusan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sumedang periode 2010 - 2016, akan segera berakhir. Dengan demikian, kepemimpinan H Doni Ahmad Munir pun akan segera digantikan dengan kepemimpinan yang baru. Sebelum terbentuknya kepengurusan baru, DPC PPP Kabupaten Sumedang akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada hari minggu (20/11) mendatang.

" Untuk Muscab nanti, memang sudah agendanya. Karena kepemimpinan di periode 2010-2016 ini telah selesai. Kita akan undang sekitar 1600 orang, yang terdiri dari kader partai. Yang spesial saat ini, muscab tahun ini, Sumedang akan menjadi titik muscab untuk 3 Kabupaten. Diantaranya Sumedang, Subang dan Majalengka. Dan itu juga insyaalloh dihadiri oleh ketua umum langsung," kata sekretaris DPC PPP Kabupaten Sumedang, Nuroni Octora, ketika disambangi dikantornya, Kamis (17/11).

Sementara itu, Nuroni belum bisa menggambarkan susunan kepengurusan yang akan datang. Karena sistem pembentukan kepengurusan akan diserahkan kepada tim formatur yang diwakili oleh 5 unsur. Yaitu DPP, DPW, PHC, Majelis-majelis PPP dan PAC.
" Untuk kepengurusan, nanti oleh formatur dalam menyusun ditingkat kabupaten. Dan kalau posisi ketua, memang kalau secara ADRT itu pa H Doni sudah 2 periode, dan itu tidak boleh. Tapi, kalaupun nanti PAC menginginkan, itu kembali lagi ke H Doni nya sendiri maju atau tidaknya. Jadi untuk calon ketua ini, juklak juknis diatur oleh DPP. Dan sampai saat ini, belum ada nama baru yang akan gantikan beliau," ujarnya.

Sampai saat ini, DPC PPP belum bisa menyampaikan beberapa calon yang dipercaya untuk menggantikan H Doni Ahmad Munir. Bahkan, sejumlah kader yang berada di legislatif pun berpotensi untuk menjadi kandidat pimpinan partai. " Kalau nanti hasil dari formatur seperti itu, ya harus menyetujui. Karena itu perwakilan dari tiap-tiap unsur. Dan menurut saya, semua kader itu layak menjadi ketua. Cuma nanti diserahkan kembali ke formatur. Karena, siapapun yang jadi nanti, itu hasil musyawarah rapat formatur," tuturnya. (Bay)

Tidak ada komentar: