Jumat, 18 November 2016


Staff PLN Area Sumedang tengah melayani masyarakat
Kelurahan Pasanggrahan Baru
PLN tingkatkan pelayanan melalui Program Sarling 

Kota-Dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan listrik, PLN membuat program Sarling (Pemasaran Keliling) di seluruh pelosok Indonesia, termasuk Kabupaten Sumedang. Program yang berencana akan dilaksanakan hingga Desember mendatang, dilakukan secara serentak oleh seluruh rayon yang termasuk kedalam wilayah PLN Area Sumedang. Diantaranya Rayon Tanjungsari, Sumedang Kota, Majalengka dan Jatiwangi.
Untuk wilayah Rayon Sumedang Kota, kegiatan hari ini, Jumat (18/11), dilakukan di Kelurahan Pasanggrahan Baru dan Sukasirna, Kecamatan Sumedang Selatan. Sementara Tanjungsari di Desa Jatisari, Majalengka di Desa Cigasong dan Jatiwangi di Desa Paningkiran.

" Program Sarling (Pemasaran keliling) memang sudah ada sejak dulu. Kalau dulu ada sarling edukasi, yang hanya memberikan pemahaman saja terhadap masyarakat dengan membuka posko dikelurahan atau lokasi strategis lainnya. Sementara, Sarling saat ini, kita lakukan secara jemput bola dengan mendatangi langsung kepada pelanggan. Dan itu kita sebut dengan nama Lamar Liling (Pelayanan Pemasaran Listrik Keliling)," kata Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi, Nita Rumsari, Jumat (18/11).

Dalam mensukseskan program tersebut, PLN menggandeng beberapa mitra yang selama ini bekerjasama dengan PT PLN Persero. " Kegiatan ini juga, kami menggandeng mitra kerja. Jadi tidak hanya dari PLN saja, kita juga didampingi oleh asosiasi biro tekhnik seperti Akli, Aklindo dan Askomelin. Selain itu ada juga yang menyangkut SLO ( Sertifikat Laik Oprasi) yang menerbitkannya. Mereka itu adalah LIT (Lembaga Inspeksi Teknik), Konsuil, PPILN dan Jaserindo," ujarnya.

Program PLN yang dikemas dalam Sarling ini, merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan PLN dengan masyarakat. Selain itu, melalui program tersebut PLN bisa lebih leluasa dalam memberikan Sosialisasi. Adapun manfaat yang dapat diterima oleh pelanggan PLN dari program Sarling tersebut diantaranya pemberlakuan harga khusus untuk instalasi listrik. " PLN saat ini punya program menarik dalam melakukan penyambungan atau instalasi listrik. Yaitu, untuk pemasangan daya 1300 VA, pelanggan cukup membayar seharga pemasangan 900 VA. Itu merupakan program PLN dalam skala Nasional. Dan ada lagi, kita juga menyediakan pelayanan perubahan daya gratis dari 900 VA ke 1300 VA dengan tarif rumah tangga saja. Intinya, dalam program Sarling ini kita memberikan harga khusus dan terjangkau kepada masyarakat," sebut Nita.

Selain itu, Nita menjelaskan jika program yang digelar sejak awal November tersebut, memiliku sejumlah keunggulan lainnya. Dan keunggulan tersebut sudah dirasakan oleh ratusan pelanggan yang telah mengikuti program tersebut. Dengan potensi yang bisa mencapai belasan ribu pelanggan tersebut, akan dapat dirasakan pula manfaatnya oleh pemerintahan setempat.

" Keunggulan lain bagi masyarakat, kita ini kan pelaksanaanya dengan jemput bola atau kita yang datangi pelanggan. Dengan metode itu mereka dapat menyerap informasi langsung dari kami. Dan khusus untuk sarling sampai Desember ini, untuk yang langsung bayar akan dapat bonus 3 lampu Hemat Energi (LHE) dan payung. Bahkan dari segi biaya untuk instalasi, Sarling itu ngasih harga khusus dan terjangkau. Lalu, pemasangan listrik juga lebih cepat, 3 hari bisa langsung nyala. Lebih jauhnya, program ini mengawal PLN berintegritas. Salah satunya meminimalisir oknum calo yang kerap merugikan masyarakat. Dari segi keamanan, kita juga berikan sosialisasi untuk meminimalisir bahaya listrik. Jadi, mereka diberikan pemahaman, karena itu masuk kedalam merealisasikan K2/K3. Sementara manfaat untuk pemerintah adalah menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari pos pajak penerangan jalan (PPJ)," tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua RW 05, Dusun Warung Jambu, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Dede Suhiyatna, mengapresiasi program dari PLN. Ia berharap, PLN bisa terus konsisten memaksimalkan pelayanannya serta terus memberikan solusi terbaik kepada masyarakat yang masuk kedalam kategori tidak mampu. " Program ini cukup bagus, karena memang warga kami sudah semua pasang listrik. Saat ini masih tersisa 5 KK yang belum pasang, dan mereka merupakan masyarakat tidak mampu. Diluar itu, Sarling ini cukup membantu, karena dalam waktu singkat, lampu sudah bisa nyala. Dan sekarang masyarakat tidak terjerat oleh calo. Soalnya sekarang biaya juga sesuai dengan ketentuan dari PLN," tuturnya menambahkan. (Bay)

Tidak ada komentar: