Jumat, 25 November 2016

Sekretaris DPD Golkar Kab Sumedang, Yogie Y Sentosa
Yogie akan maju jadi cabup?

Sumedang - DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang, belum menentukan kandidat internal untuk dicalonkan di Pilkada 2018 mendatang. Hal tersebut berbeda dengan 2 partai besar lainnya seperti PDIP dan PPP. Seperti yang pernah diberitakan dibeberapa waktu yang lalu, DPC PDIP Kabupaten Sumedang telah mempersiapkan pimpinan partainya, Irwansyah Putra, sebagai calon bupati mendatang. 

Hal tersebut disusul dengan dukungan untuk ketua DPC PPP Kabupaten Sumedang, Doni Ahmad Munir, yang sama-sama menyatakan siap maju untuk jadi bupati Sumedang. Ketika 2 Partai besar tersebut menunjukan kesiapannya dalam menyambut Pilkada 2018 nanti, Partai Golkar masih belum menunjukan siapa yang akan dicalonkan dari internal partai berlambang beringin tersebut. 

Namun, berdasarkan pengamatan dilapangan, sudah ada beberapa nama petinggi partai yang tampak eksis menaikan popularitasnya. Salah satunya adalah Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang, Yogie Yaman Sentosa.

Yogie, sering tampil di berbagai kegiatan yang berada diluar dapilnya. Bahkan, sampai saat ini, Yogie kerap melakukan sosialisasi melalui medsos dengan mendesign foto dirinya menjadi sebuah memei. Hal itu dilakukannya secara signifikan dalam beberapa minggu kebelakang. Namun demikian, jika Yogie bertujuan untuk maju di Pilkada mendatang, ia harus bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. Pasalnya, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi hanya akan menunjuk calon yang memiliki elektabilitas tinggi.

" Pilbup itu kan tahun 2018 nanti, jadi masih lama. Ya tentunya kita akan melihat elektabilitas kandidat. Siapapun yang akan maju untuk Sumedang, Golkar akan sangat terbuka bagi mereka yang ingin melangkah sebagai calon bupati. Kemudian, nanti yang memiliki elektabilitas paling tinggi, itu yang akan diusung oleh partai Golkar," kata Dedi, baru-baru ini.

Dan eksistensinya Yogie di beberapa kegiatan, serta media sosial seolah menunjukan jika dirinya berharap masuk survei yang akan dilakukan oleh Golkar pada November ini seperti yang disampaikan oleh Dedi. " Kita akan melakukan survei pada pertengahan November ini. Dan kita akan melihat siapa yang memiliki elektabilitas paling tinggi. Walaupun belum tentu juga, karena melihat waktunya masih lama sekitar 1,5 tahun lagi, yang nantinya masih akan mengalami perubahan," tuturnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi langsung kepada Yogie Yaman Sentosa, ia belum bisa menyampaikan langsung secara pasti. " Ya saat ini belum bisa bicara apa-apa. Kita lihat saja nanti. Karena tidak hanya saya, mungkin yang lainnya juga berpotensi, seperti pimpinan partai, Sidik Jafar," tuturnya. (Bay)

Tidak ada komentar: