Kamis, 06 Oktober 2016

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sumedang, Dadang Romansah (Kanan)


Komisi D Dorong Pemerintah Pusat Perhatikan Jalur Nyalindung-Tomo

Kota-Adanya jalan amblas di jalur Sumedang - Cirebon, menjadi momok mengerikan bagi sejumlah pengendara yang biasa lewat di jalur tersebut. Amblasnya jalan hingga ketebalan 30 cm tersebut, sempat mengganggu arus lalulintas. 

Namun demikian, kondisi tersebut kini sudah mulai teratasi dengan dilakukannya pemadatan jalan oleh pihak PU. Oleh karena itu, arus lalu lintas pun kini sudah mulai lancar.
" Sudah dilakukan perbaikan jalan dengan pemadatan oleh dinas PU, dan untuk arus lalulintas kini sudah bisa dilalui dua arah," kata Kapolres Sumedang AKBP Agus Iman Rifai, melalui Ka Sub Bag Humas, AKP Dadang Rostia, Kamis (6/10).

Sementara itu, DPRD Kabupaten Sumedang belum bisa melakukan banyak hal, sehubungan jalur tersebut merupakan kewenangan pusat. " Itu sebenarnya kewenangan pusat, tapi itu juga memang mengganggu arus lalulintas. Tapi syukurlah, sekarang sedang dilakukan pengurugan terhadap jalan amblas tersebut agar bisa kembali dilalui," ujar ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sumedang, Dadang Romansah, Kamis (6/10).

Melihat kondisi seperti itu, Dadang berharap pemerintah pusat bisa memperhatikan secara teknis di sepanjang jalur Tomo - Nyalindung. Karena daerah tersebut merupakan daerah rawan amblas. " Ini kejadian bukan hanya sekali, menurut saya bagusnya dengan kondisi tersebut harus dilakukan pembetonan," sebutnya.

Terkait kejadian tersebut dikatakan berbagai pihak, jika salah satunya akibat sering dilalui truk muatan besar, Dadang menyarankan agar dilakukan pengkajian terlebih dahulu. " Masalah kendaraan tonase tinggi, ya itu harus dikaji lagi. Karena memang kondisi tanah disana yang labil. Ditambah saat ini curah hujan juga sedang tinggi," tuturnya. (Bay)

Tidak ada komentar: