Sumedang-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sumedang, Irwansyah Putra, mendorong kepada pemerintah agar empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada di wilayah lahan Tol Cisumdawu, sebaiknya segera direlokasi. Pasalnya, dengan keberadaan yang berada di sekitar mega proyek tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu proses kegiatan belajar mengajar.
" Ya kasian mereka harus belajar dengan kondisi yang terganggu oleh aktifitas proyek tersebut. Terlebih, aktivitas pelajar yang berada dilahan proyek Tol tersebut sangat riskan, ditambah lalu lalang kendaraan besar yang berada di proyek Tol tersebut menjadi hal yang dikhawatirkan oleh semua pihak, terutama orang tua murid,'' katanya kepada Sumedang Ekspres pasca upacara peringatan HUT Korpri ke-45.
Irwansyah pun turut meminta, agar pihak yang terkait jangan diam saja, seolah kekhawatiran masyarakat tidak di respon dengan segera. " Saya jelas berharap persoalan ini tidak menjadi berlarut-larut. Masyarakat hanya ingin kenyamanan dalam proses kegiatan belajar para anak-anaknya," ujar Irwansyah.
Di tempat terpisah, Kepala bidang pendidikan dasar Dinas Pendidikan kabupaten Sumedang, Unep Hidayat, mengatakan, pihaknya belum membahas secara intens dengan pihak Satker Tol dan pihak lainnya terkait persoalan yang terjadi di wilayah tersebut.
" Sampai saat ini, lahan penggati untuk empat SD yang berlokasi di atas lahan Tol Cisumdawu tersebut masih belum jelas, " sebutnya.
Unep juga mengatakan, langkah sementara yang dilakukan oleh Dinas pendidikan Kabupaten Sumedang, sebelum terealisasinya bangunan sekolah baru, sejumlah siswa dari 4 SD tersebut akan di titipkan di sekolah-sekolah terdekat." Nanti antisipasi untuk menangani ke 4 sekolah yang berada di wilayah proyek, kemungkinan akan kita titipkan di sekolah-sekolah yang terdekat," tuturnya. (Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar