Kasat Narkoba Polres Sumedang, AKP idan Wahyudin |
Sumedang - Jumlah kasus penyalah gunaan narkoba di Kabupaten Sumedang ditahun 2016 terbilang meningkat. Sebelumnya, ditahun 2015, Sat Narkoba Polres Sumedang berhasil mengungkap 30 kasus, 37 jumlah tersangka dan 37 P21 (Berkas yang telah diserahkan ke kejaksaan). Dari 30 kasus tersebut, Polres Sumedang telah menahan sejumlah barang bukti diantaranya 9,35 gram Shabu, 66,67 gram Ganja, 195 butir Riklona, 123 butir Alprazolam, 61 butir Merlopam, 50 butir Opizolam, 296 butir Diazepam, 20 butir Calmlet dan miras berbagai merk sebanyak 2883,88 liter.
" Untuk tahun 2016 ini memang kita ada sedikit kenaikan, " kata Kapolres Sumedang AKBP Agus Iman Rifai melalui Kasat Narkoba, AKP Idan Wahyudin.
Di tahun 2016 sekarang, AKP Idan menyatakan adanya peningkatan sebanyak 2 kasus. Yang semula di tahun 2015 kemarin terjadi 30 kasus, tahun 2016 ini menjadi 32 kasus. " dari 32 kasus ini kita tangkap 50 tersangka dan 45 yang sudah P21. Kita juga berhasil mengamankan 24,18 gram Shabu, 70,37 gram Ganja, 5 butir Extasy, dan sekitar 1071 butir Psytropika yang berbeda merk," ungkapnya.
Dari 50 tersangka, beberapa diantaranya adalah anak dibawah umur atau pelajar sekolah. Dan bagi para tersangka dibawah umur, Polres Sumedang melakukan Dipersi atau rehabilitasi. " Jadi dari keseluruhan inu, para pelaku rata-rata ditangkap diwilayah yang memang riskan banyak terjadi penyalah gunaan narkoba. Yang paling rentan narkoba itu di Wilayah Jatinangor, Tanjungsari, Pamulihan, Sumedang Kota dan Cimalaka," sebutnya.
Dari banyaknya kasus yang telah diungkap oleh Sat Narkoba Polres Sumedang, menjadi catatan baik bagi kepolisian di Polda Jawa Barat. Hal tersebut terbukti bahwa tahun ini Polres Sumedang meraih peringkat ke 6 di Polda Jawa Barat dalam pengungkapan kasus Narkoba. Untuk mempertahankan penghargaan tersebut, Sat narkoba polres Sumedang akan terus berupaya menekan penyebaran dan penggunaan narkoba.
" Dengan adanya peningkatan di tahun ini kita akan melakukan binluh, baik ke sekolah, kemudian perguruan tinggi dan lembaga kemasyarakatan seperti karang taruna dan ormas. Kita akan berikan pembinaan dan cari informasi diwilayahnya apabila ada pengguna narkoba. Hal itu penting untuk mencegah agar bisa berkurangnya penyalahgunaan narkoba," tuturnya.
Tak hanya itu, jelang akhir tahun, Sat Narkoba Polres Sumedang akan melakukan oprasi agar bisa mencegah beredarnya miras ataupun oplosan. " Antisipasi hadapi pergantian tahun, kita akan menyebar anggota agar jangan masuk miras ke wilayah Sumedang. Bahkan kita akan adakan razia minuman oplosan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya menambahkan. (Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar